Rabu, 14 Mei 2014

Tahapan dan langkah - langkah perakitan untuk running LED

Pada postingan kali ini , saya mau sedikit share tentang cara atau langkah - langkah perakitan running LED beserta perangkat - perangkat yang dibutuhkan .

Komponen yang digunakan adalah :

- 20 LED. (Light Emitting Diode)
yang adalah suatu semi konduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.

- IC 4017 dan 555. IC (Integrated Circuit)
komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.

- Variable Resistor 20Ω dan Resistor 180Ω ±5%.
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang di desain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir.

- Kapasitor 22u16V dan 47u16V.
Kondensator atau sering disebutsebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi didalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internaldari muatan listrik.

- Dioda (D21 IN 4001).
Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang padaumumnya bersifat semi konduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir kesatu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur).

- PCB Running LED.

Fungsi Komponen adalah :

LED = Output rangkaian yang menyala.

IC = pengatur output.

VR = mengatur kecepatan Running LED. Resistor = menahan tegangan output.

Kapasitor = menyimpan energi dan memfilter energi.

Dioda = menyeimbangkan tegangan.

PCB = berdirinya komponen dan sirkuit.

Gambar rangkaian :

Skema running dan Layout Rangkaian
Langkah-langkah :
Pertama-tama, keluarkan semua komponen dari dalam kemasan running led yang telah kita beli berdasarkan pcb .
Kedua, uji semua komponen dengan menggunakan multimeter/multitester/AVOmeter. 
Jika sudah selesai menguji komponen, pasang komponen ke papan PCB. Dengan catatan pemasangan dimulai dengan komponen pasif terlebih dahulu. 
Sebelum memasang komponen aktif, pasang dan solder kaki-kaki komponen pasif terlebih dahulu.
Setelah itu, potong sisa-sisa/kelebihan kaki komponen itu supaya tidak mengganggu. 
Saatnya memasang komponen aktif, menyolder kaki-kakinya, dan memotong kelebihan kakinya.
Rangkaian siap dicoba. Pasangkan kutub positif batu baterai ke kutub positif rangkaian. Begitu juga dengan kutub negatifnya. 

Jika berhasil, maka lampu LED akan menyala bergantian dengan urut searah jarum jam dan LED itu seolah-olah berlari namun dengan trimpod yang kita pakai kita bisa mengatur kecepatannya hingga sesuai dengan kebutuhan kita.

Cara Kerja Rangkaian
Ketika rangkaian running led diberi tegangan 6 – 12 V, rangkaian pencacah / counter (IC 4017 ) memprogram LED yang berfungsi sebagai output untuk menghasilkan cahaya yang dapat berjalan dari LED 1 s/d LED 20 dan kembali lagi ke semula begitu seterusnya hingga waktu yang bisa kita inginkan.

IC 555 berfungsi sebagai penggerak / input IC 4017.
IC ini (555) mengeluarkan denyutan (pulse) high dan low secara bergantian.

Rangkaian oscilator clock / pewaktu / timer dibangun dari rangkaian IC 555, trimpotdan C2. Frekuensi kerja LED diatur dengan mengatur nilai resistansi trimpot VR, jika dirasa masih kurang lambat maka nilai C2 dapat diperbesar.

Rangkaian C1 merupakan rangkaian yang mereset IC 4017 pada saat power up. Pada saat pertama kali dihidupkan C1 akan mengisi muatan sehingga muncul tegangan yang mereset IC 4017. Setelah beberapa saat C1 akan penuh dan tegangan akan turun menuju0 V.
Dalam kondisi seperti ini, IC 4017 akan mulai dari kondisi awal dimana D1 - D2 (Q0) akan aktif kemudian diikuti oleh D3 - D4 (Q1), dan seterusnya setelah IC 4017mendapatkan pulsa clock.
Setelah 10 kali pulsa clock maka secara otomatis IC 4017 akan reset dan kembali pada kondisi awal yaitu pada Q0 aktif.

Arah gerakan LED dapat dimodifikasi sesuai keinginan. Caranya dengan meletakkan urutan LED disesuaikan dengan urutan keaktifannya. Urutan keaktifan dari output 4017adalah sesuai urutan output D1-D2, D3-D4, ... D19-D20 à Q0, Q1, ....Q9.
Jika dirasa kecerahan LED kurang, maka nilai R dapat diganti 220 Ω

Hasil KerjaLampu LED secara otomatis menyala 2 per 2 yang kecepatannya bisa diubah sesuaikeinginan dengan mengatur VR/Trimpot/Potensio.

Kesimpulannya , dalam pembuatan Running LED , walaupun terkesan mudah tapi perlu hati-hati dalam pemasangan komponen dan proses penyolderan.
Pada saat proses pembuatan Running LED, tempat dan peralatan harus memadai.
Solder terlalu panas atau kurang panas. Mulai solder dari komponen pasif yang paling mudah, dan jangan sering mengangkat timah yang sudah menempel pada PCB, karenaakan merusak PCB.

Sekian sedikit informasi yang bisa saya bagi ..
Semoga Bermanfaat ! 

4 komentar:

  1. Bagaimana cara mematikan running led nya kak?? Klo pakai saklar,dimana letak saklarnya ?

    BalasHapus
  2. Bagaimana cara mematikan running led nya kak?? Klo pakai saklar,dimana letak saklarnya ?

    BalasHapus